Layanan Jasa Percetakan & Merchandise Bandung
Sumber gambar: unsplash.com/conor brown
Banyak orang salah kaprah dan mengira cetak dus makanan Bandung hanya tentang desain yang berbeda dari usaha F&B lainnya. Padahal, ada banyak hal lain yang harus diketahui oleh para pelaku usaha sebelum mencetak kemasan untuk usaha makanan mereka.
Hal-hal dan berbagai detil kecil seperti ukuran, keamanan, dan juga apakah kemasan tersebut bisa sesuai dengan visi Anda sebagai pengusaha juga berpengaruh. Jangan lupa bahwa semua kelezatan dimulai dari tampilan yang memikat.
4 Tips Memilih Cetak Dus Makanan Bandung
1. Sesuai Dengan Kebutuhan
2. Bahan Sudah Memenuhi Standar Keamanan
3. Desain Yang Menarik
4. Mudah Didapatkan dan Terjangkau
Beda Food Safe dan Food Grade
Yang Harus Ada Pada Kemasan
Pertama, Anda harus tahu ukuran dan bahan dus seperti apa yang paling tepat untuk makanan yang dijual. Jangan sampai, kotak kemasan terlalu besar atau kecil untuk hidangan. Sebagai contoh, restoran pizza memiliki beberapa ukuran kotak pizza untuk tiap ukuran pizza yang berbeda.
Anda memang tidak harus mencetak belasan ukuran kotak seperti restoran pizza. Tapi Anda bisa mempertimbangkan untuk mencetak dus dalam setidaknya dua ukuran. Ini untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang mungkin akan membeli dalam jumlah besar.
Bukan tidak mungkin Anda harus membuat sendiri kemasan yang sesuai dengan ukuran menu yang Anda jual. Ukuran yang berbeda ini bisa jadi sangat membantu untuk membuat produk Anda terlihat beda dibanding usaha sejenis.
Lalu bagaimana jika Anda bisa menggunakan kemasan setengah jadi yang sudah ada banyak di pasaran? Justru itu bisa lebih baik lagi, karena Anda bisa mencoba beberapa desain yang Anda mau tanpa memikirkan harus membuat mock up kemasan dari awal.
|| Baca Juga: 4 Tips Mendapatkan Cetak Dus Kemasan Bandung yang Tepat
Ada satu cerita menarik ketika McDonalds harus membayar biaya ganti rugi sebesar 2.7 juta dollar karena kopi mereka menyebabkan luka bakar pada salah satu konsumen. Padahal, seperti yang Anda tahu, raksasa fast food ini pasti sudah memeriksa dan memastikan kemasan yang digunakan sudah aman.
Bagi banyak usaha makanan, standar keamanan kemasan adalah hal yang penting. Karena ini adalah bukti bahwa Anda serius dalam menjalankan usaha. Kemasan yang Anda berikan harus sudah memenuhi standar food grade.
|| Baca Juga: 5 Ide Kreatif Cetak Dus Bandung untuk Produk Anda
Sebagai contoh, penjual nasi uduk akan tetap melapisi bagian dalam kertas koran yang digunakan dengan kertas minyak atau daun. Ini karena kertas koran, majalah, dan kertas lain yang sudah berisi coretan tidak memenuhi standar food grade dan bisa berbahaya untuk tubuh.
Pertama, Anda harus tahu jenis kemasan apa saja yang masuk dalam standar food safe. Lalu Anda bisa beralih dan mencari bentuk kemasan yang sesuai dengan kebutuhan yang spesifik dengan hidangan Anda.
Sebagai contoh, jika Anda menjual mie ayam, tentu Anda tidak bisa menambahkan kuah langsung ke dalam kemasan kertas dan harus menyertakan dalam kemasan terpisah. Contoh lainnya adalah walaupun sama-sama menjual kue, tapi ukuran dan tingkat ketebalan yang digunakan untuk kemasan kue kering dan cupcakes bisa jadi sangat berbeda.
Desain kemasan yang menarik bukan hanya dominasi produsen retail. Pengusaha di bidang jasa makanan juga bisa memberikan kemasan yang menarik. Ini adalah kesempatan Anda untuk jadi se-kreatif mungkin dengan kemasan makanan yang dijual.
Misalnya, Anda bisa menambahkan detil unik seperti cutout berbentuk logo utama restoran Anda di bagian atas dus. Sehingga para konsumen bisa melihat isi kemasan tanpa perlu membuka.
Trik ini sudah banyak digunakan oleh toko kue yang menjual tart dan berbagai hidangan cantik lainnya. Tapi bukan berarti Anda yang menjual batagor dan ayam geprek tidak bisa memiliki desain menarik.
|| Baca Juga: Layanan untuk Cetak Box Makanan Bandung Berkualitas
Anda bisa membuat desain kemasan yang menggambarkan isi makanan. Sehingga para pembeli bisa tahu dengan tepat apa isi dus tersebut. Misalnya, untuk batagor dan siomay atau aneka dim sum, bisa menggunakan foto hidangan sebagai desain utama kemasan.
Banyak orang yang lupa bahwa kemasan yang baik adalah yang mudah di dapat dan tidak mahal. Usaha makanan apapun bisa memakan biaya produksi yang cukup besar. Dan biaya cetak kemasan yang cukup mahal bisa mengurangi omzet.
Anda perlu memikirkan bahan dan desain seperti apa yang bisa digunakan untuk kemasan. Apakah memang harus langsung menyiapkan ribuan cetakan kemasan? Atau Anda bisa jadi kreatif dan mencari cara untuk bisa menghemat biaya cetak dus?
Bagi Anda yang baru merintis, Anda bisa melihat-lihat berbagai ide yang bisa Anda gunakan untuk berhemat. Misalnya dengan hanya mencetak stiker dan menggunakan kemasan yang sudah dijual bebas. Anda juga bisa berkonsultasi dengan pihak percetakan untuk tahu ide seperti apa lagi yang bisa mendukung bisnis Anda.
Walau sering dianggap sama, kedua istilah ini sangat berbeda. Karena semua bahan kemasan yang dianggap food grade bisa dipastikan juga food safe, tapi tidak sebaliknya.
Kedua istilah ini mengacu pada fakta bahwa bahan tersebut aman digunakan untuk makanan. Ini berarti produk tersebut tidak mengandung bahan kimia berbahaya yang bisa diserap tubuh. Tidak jarang, label food grade juga ada pada alat makan, peralatan dapur, pisau, dan berbagai hal lainnya.
Anda tidak perlu khawatir karena produsen kemasan wajib mencantumkan lambang sudah lolos standar food grade dan juga food safe. Memiliki kemasan yang sudah memenuhi standar ini bisa meyakinkan konsumen bahwa Anda berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga produk tetap higienis.
Lalu bagaimana jika hanya ada label food safe? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, tidak semua produk dengan label food safe juga memiliki label food grade. Tapi Anda tidak perlu khawatir, karena label food safe berarti aman digunakan selama memenuhi batas aman yang sudah dicantumkan.
Sebagai contoh, satu kemasan cardboard box hanya mampu untuk menahan berat hingga 25oC. Ketika Anda mengisi kotak itu dengan makanan yang lebih panas, maka kemasan tersebut akan jadi berbahaya dan tidak lagi food safe.
Selain logo dan berbagai informasi penting tentang usaha Anda, ada beberapa hal lain yang harus Anda cetak pada kemasan dalam ukuran yang bisa dibaca jelas. Bagi Anda yang menjual makanan beku atau frozen, kemasan harus memiliki masa berlaku atau waktu pembuatan di kemasan.
Anda juga bisa menambahkan informasi tentang bahan-bahan yang digunakan. Dan untuk produsen makanan olahan yang sudah terdaftar sebagai UMKM, Anda bisa menambahkan nomor PIRT pada kemasan.
Bagi Anda yang berbisnis di bidang makanan, sudah pasti dus atau kemasan yang unik jadi salah satu pertimbangan. Tapi Anda juga tidak boleh lupa untuk menjaga agar kemasan yang dipilih tetap aman saat digunakan.
Dan sekarang setelah tahu tips tepat untuk kemasan, Anda bisa menghubungi kami untuk cetak dus makanan Bandung. Customer service kami siap melayani Anda di 085722452466.
